Saturday, April 14, 2007

Hidup itu cuma sekadar minum

URIP iku mung sak dermo ngombe. Hidup itu cuma sekadar minum. Amat
sangat singkat. Ibarat air baru membasahi tenggorokan, eh, sudah
selesai. Tamat. Berulang kali Ayah dan Nenek mengingatkan saya. "Hati-
hati Le, urip iku mung sak watoro, cuma sebentar,'' kata Nenek, penuh
kasih.

Sebagai manusia, diingatkan agar tidak drengki atau iri melihat
keberuntungan orang lain. Sebab, kemampuan, kodrat, keadaan, dan
keberadaan masing-masing orang itu berbeda. Ada lagi watak dahwen
atau senang mencela orang lain, atau panasten alias senang
menghalangi sukses orang lain. Hindari pula sifat angrong prasanakan,
suka mengganggu istri orang.

Dalam pupuh durma disebutkan, jangan terlalu banyak makan dan tidur,
agar bisa mengurangi nafsu yang menyala-nyala. Kebenaran, kesalahan,
keburukan, kebaikan, dan keberuntungan itu berasal dari perilaku kita
sendiri. Untuk itu, tak usah memuji diri sendiri, dan jangan suka
mencela orang lain. Ajining diri saka obahing lathi, seseorang itu
dihargai karena ucapannya.

Dalam pupuh pucung diceritakan tentang pertengkaran sesama saudara
yang bisa membawa sial. Harus rukun. Juga adil. Hargai dan pujilah --
namun jangan berlebihan-- siapa saja yang rajin bekerja dan
berprestasi. Sebaliknya, yang malas-malasan harus diingatkan, sebab
kemalasan itu akan membawa nasib lebih buruk.

Di pupuh mijil diungkapkan, kita harus berwatak kesatria, berani
bertanggung jawab atas semua perbuatan. Tapi, sikap itu tak perlu
ditonjol-tonjolkan. Yang penting, malu berlaku curang. Nah,
pembangunan yang mengesampingkan dimensi budaya tersebut akan membawa
masyarakat pada tiga kesalahpahaman umum, ''Yakni, tidak mengetahui,
salah asumsi, dan salah penerapan.''

Pada serat Wedhatama, karya Raja Surakarta, Sri Mangkunegara IV (1809-
1881), ditekankan bahwa manusia itu harus punya rasa pangrasa, punya
kepekaan, tidak masa bodoh terhadap lingkungan. Biasanya, orang yang
kurang peka itu egoistis. Kesadarannya untuk berbuat baik tidak
berkembang, dan malah makin brengsek.
Nenek tak ingin jiwa dan pikiran saya liar hingga kejeblos ke alam
duniawi saja. Ia berharap saya mengutamakan ketenteraman jiwa dan
hati. Bukan jiwa yang gelisah, gaduh menyesakkan, yang diburu oleh
dosa.

Sunday, March 18, 2007

Arvan P :

Dalam hidup ini berlaku hukum kekekalan energi: Energi yang Anda
berikan kepada dunia tak akan pernah hilang. Energi itu akan kembali
kepada Anda dalam bentuk yang lain. Kebaikan yang Anda lakukan pasti
akan kembali kepada Anda dalam bentuk persahabatan, cinta kasih,
perasaan bermakna maupun kepuasan batin yang mendalam.

Saturday, March 17, 2007

Tahukah Anda

Selama konflik antara Ethiopia-Eritrea (1998-2000), Ethopia menyewa piilot pemburu bayaran. Salah satu pilotnya dengan julukan Bar-Su dengan pesawat tempur Sukhoi Su-27 berhasil merontokkan sebuah pesawat tempur MiG-29 Eritrea dalam suatu 'dog fight' sengit. Yang mengagumkan dari pertempuran udara tersebut adalah sang pilot penempur bayaran tersebut adalah seorang wanita.

Ketika aku meminta sedikit

Sahabat-sahabat, ketika usiaku 25 tahun, aku sudah memiliki niat untuk menikah, meskipun hanya sekedar niat, tanpa keilmuan yang cukup. Karena itu, aku meminta jodoh kepada Allah dengan banyak kriteria. Dan Allah-pun belum mengabulkan niatku.

Ketika usiaku 30 tahun, semua orang-orang yang ada di sekelilingku, terutama orang tuaku, mulai bertanya pada diriku dan bertanya-tanya pada diri mereka sendiri. Maukah aku segera menikah atau mampukah aku menikah? Dalam doaku, aku kurangi permintaanku tentang jodoh kepada Allah. Rupanya masih terlalu banyak. Dan Allah-pun belum mengabulkan niatku.

Ketika usiaku 35 tahun, aku bertekad, bagaimanapun caranya, aku harus menikah. Saat itulah, aku menyadari, terlalu banyak yang aku minta kepada Allah soal jodoh yang aku inginkan. Mulailah aku mengurangi kriteria yang selama ini menghambat niatku untuk segera menikah, dengan bercermin pada diriku sendiri.

Ketika aku minta yang cantik, aku berpikir sudah tampankah aku?
Ketika aku minta yang cukup harta, aku berpikir sudah cukupkah hartaku?
Ketika aku minta yang baik, aku berpikir sudah cukup baikkah diriku?
Bahkan ketika aku minta yang solehah, bergetar seluruh tubuhku sambil berpikir keras di hadapan cermin, sudah solehkah aku?

Ketika aku meminta sedikit..... Ya Allah, berikan aku jodoh yang sehat jasmani dan rohani dan mau menerima aku apa adanya, masih belum ada tanda-tanda Allah akan mengabulkan niatku.

Dan ketika aku meminta sedikit...sedikit. ..sedikit. ..lebih sedikit..... Ya Allah, siapapun wanita
yang langsung menerima ajakanku untuk menikah tanpa banyak bertanya, berarti dia jodohku. Dan Allahpun mulai menujukkan tanda-tanda akan mengabulkan niatku untuk segera menikah. Semua urusan begitu cepat dan mudah aku laksanakan. Alhamdulillah, ketika aku meminta sedikit, Allah memberi jauh lebih banyak. Kini, aku menjadi suami dari seorang istri yang melahirkan dua orang anakku.

Sahabatku, 10 tahun harus aku lewati dengan sia-sia hanya karena permintaanku yang terlalu banyak. Aku yakin, sahabat-sahabat jauh lebih mampu dan lebih baik daripada yang suadh aku jalani. Aku yakin, sahabat-sahabat tidak perlu waktu 10 tahun untuk mengurangi kriteria soal jodoh. Harus lebih cepat!!! Terus berjuang saudaraku, semoga Allah merahmati dan meridhoi kita semua. Amin.

Rico Atmaka
Koordinator Majelis Sehati
Daarut Tauhiid Jakarta

Friday, March 16, 2007

Percakapan yang Membebaskan

Manusia, dari tingkatan permukaan sampai ke tingkatan hati
dan jiwa, memang pernah ditelusuri banyak sekali ilmuwan.
Dari psikolog Sigmund Freud, Carl Jung, ke sosiolog Max
Weber, Anthony Giddens, sampai dengan fisikawan seperti
Frijof Capra. Deretan ilmuwan ini tentu amat membantu
pemahaman kemudian. Tidak saja di zaman mereka hidup,
bahkan melebar ke waktu-waktu sesudahnya.

Kedalaman hasilnya, memang amat tergantung pada ketekunan
seseorang dalam mencari dan menggali. Dan seniman, lengkap
dengan kelebihan maupun kekurangannya, melalui
bahasa-bahasa metaforanya sedang ?bercakap-cakap? dengan
dirinya sendiri. Dan pembaca serta pendengarnya pun
?bercakap-cakap? dengan dirinya sendiri.

Yang layak direnungkan, melalui tangan-tangan seniman yang
percakapan ke dalamnya mengagumkan sebagaimana penulis
novel ?Biola Tak Berdawai,? kita seperti diajak menyelam
dalam ke kedalaman kita masing-masing. Coba perhatikan
salah satu kalimat menyentuh novel indah ini ketika
mencoba menjelaskan kehidupan anak-anak tuna daksa
(melebihi dari satu cacat ? demikian salah satu keterangan
kecil novel ini): ?kami tidak sempurna bagi yang
membandingkan ketubuhan kami dengan ketubuhan mereka,
tetapi kami bertubuh sempurna dalam keberadaan kami
sendiri?.

Bagi pikiran yang dipenuhi kepintaran, dan hanya bisa
berjalan serta bergerak jika ada pembandingan,
penggambaran kesempurnaan seperti ini tentu saja
menghentak. Kesempurnaan, ternyata ada di luar
pembandingan. Ini menerangkan sekaligus membebaskan.
Berbeda sekali dengan keseharian sejumlah sahabat. Di mana
kesempurnaan menjadi sangat dan teramat langka, karena
penuh pembandingan sekaligus penghakiman.

Jangankan anak-anak cacat, istri, suami, atasan, bawahan,
orang tua, tetangga, pemerintah, anggota legislatif,
anggota yudikatif, semuanya terlihat jauh dari sempurna
karena dibandingkan. Lebih-lebih kalau pembandingan ini
dibumbui penghakiman. Tidak saja yang dibandingkan dan
dihakimi yang terlihat kurang sempurna, pihak yang
membandingkan dan menghakimi juga bergerak ke tataran yang
semakin tidak sempurna.Kata ?lebih?, entah lebih baik atau
lebih buruk, memang tidak sekadar jembatan pemahaman. Ia
juga serangkaian penghakiman yang bisa membebaskan atau
menakutkan.

Bukankah perang, konflik, teror, perceraian dan sejenisnya
lahir dari manusia yang merasa diri lebih benar? Adakah
yang merasakan kesombongan demikian berkuasanya di dalam
ketika manusia menyebut diri lebih baik? Adakah yang
melihat kalau minder dan tidak percaya diri sudah merampok
demikian sadisnya ketika manusia menyebut dirinya lebih
buruk?

Bagi siapa saja yang tekun dalam perjalanan percakapan
yang membebaskan, setiap pemberhentian sementara diikuti
oleh perjalanan pertanyaan berikutnya. Hati yang mana?
Keinderaan yang mana? Hati yang diselami kata-kata atau
hati yang diselami cinta keseharian? Keinderaan yang
mendengar ke luar atau keinderaan yang mendengar ke dalam?
Hati yang memancar melalui hafalan atau pemujaan?
Keinderaan yang tumbuh melalui daging atau yang tumbuh
oleh keindahan?

Ah, maafkanlah percakapan! Dari satu sisi, ia memang
seperti menambah kebingungan melalui
pertanyaan-pertanyaannya. Di lain sisi, ia juga yang
memberi energi perjalanan pemahaman sekaligus membebaskan.
Terutama, melalui sifatnya yang senantiasa terbuka.

- Gede Prama (sinarharapan) -

Thursday, March 15, 2007

Dale Carnigie :

“ Masa depan harus dipikirkan baik-baik, direncanakan
serta dipersiapkan sebaik mungkin. Tetapi tidak boleh
disertai dengan kekhawatiran. Jangan khawatir akan
hari esok. ”

Monday, March 12, 2007

Gratis Sepanjang Masa

Suatu sore,
seorang anak menghampiri ibunya di dapur
Ia menyerahkan selembar kertas yang telah
ditulisinya.
Setelah sang ibu mengeringkan tangannya
dengan celemek Ia pun membaca tulisan itu
dan inilah isinya:


Untuk memotong rumput 2 Dinar
Untuk membersihkan kamar tidur minggu ini 1 Dinar
Untuk pergi ke toko disuruh ibu 1/2 Dinar
Untuk menjaga adik waktu ibu belanja 1/2 Dinar
Untuk membuang sampah 1 Dinar
Untuk nilai yang bagus 3 Dinar
Untuk membersihkan dan menyapu halaman 1/2 Dinar
Jadi jumlah utang ibu adalah 8 1/2 Dinar

Sang ibu memandangi anaknya dengan penuh harap
Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu
Lalu ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya
Dan inilah yang ia tuliskan:

Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, gratis
Untuk semua malam ibu menemani kamu, gratis
Mengobati kamu dan mendoakan kamu, gratis
Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurus kamu, gratis
Kalau dijumlahkan semua, harga cinta ibu adalah gratis
Untuk semua mainan, makanan, dan baju, gratis
Anakku... dan kalau kamu menjumlahkan semuanya,
Akan kau dapati bahwa harga cinta ibu adalah GRATIS

Seusai membaca apa yang ditulis ibunya
Sang anak pun berlinang air mata dan menatap wajah ibunya
Dan berkata: "Bu, aku sayang sekali sama ibu"
Kemudian ia mengambil pulpen
Dan menulis sebuah kata dengan huruf-huruf besar: "LUNAS"

(MaPI No. 05 Th. IV Mei 2003)

Tahukah Anda

Kasus terlempar keluar 60 penumpang dari pesawat Ilyushin 76 di ketinggian 10.000 kaki, Mei 2003 lalu cukup menarik perhatian.

Mengapa ? Menurut batasan fisika, semakin jauh dari permukaan tanah, tekanan udara yang membungkus Bumi akan semakin kecil.

Kejadian Il-76 bisa dirunut sebagai berikut. Menjelang keberangkatan, semua pintu kemudian ditutup rapat. Sejak itu hubungan kabin penumpang ditutup dengan lingkungan luar. Dalam persiapan terbang ini, tekanan udara dalam kabin penumpang kemudian diatur. Tekanan diatur hingga batas dimana tubuh manusia dapat mentoleransinya. Dalam hal ini, tekanan tak dibuat sama benar dengan tekanan udara di permukaan Bumi, melainkan cukup hingga tekanan pada ketinggian 500-1.000 kaki. Tekanan ini harus senantiasa dijaga secara ketat dalam pressurized cabin berdinding dan seal kuat. Tak boleh ada celah sedikit pun dengan udara luar.

Sedikit saja timbul celah efek yang terjadi bakal luar biasa. Jika hal ini terjadi di ketinggian jelajah pesawat badan lebar yang sekitar 33.000 kaki, misalnya, lubang kecil bisa bikin badan pesawat pecah. Itu karena udara dari dalam kabin akan menyerobot keluar hingga terjadi persamaan tekanan udara di dalam dan luar.

Saturday, March 10, 2007

Cinta...

Cinta...

Tuhan...
Saat aku menyukai seorang teman
Ingatkanlah aku bahwa akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama Yang Tak Pernah Berakhir

Tuhan...
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukanlah aku kepada yang rindu Cinta Sejati-Mu
Agar kerinduanku terhadap-Mu semakin menjadi

Tuhan...
Jika aku hendak mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan orang yang mencintai-Mu
Agar bertambah kuat cintaku pada-Mu

Tuhan...
Ketika aku sedang jatuh cinta
Jagalah cinta itu
Agar tidak melebihi cintaku pada-Mu

Tuhan...
Ketika aku berucap aku cinta padamu
Biarlah kukatakan kepada yang hatinya tertaut pada-Mu
Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-Mu

Sebagaimana orang bijak berucap
Mencintai seseorang bukanlah apa-apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah berarti
Tapi dicintai oleh Sang Pencinta adalah segalanya

(MaPI No. 10 Th. IV Oktober 2003)
Harry S. Truman :

“Jika kita menghapuskan perang di bumi ini pasti suatu hri perang
akan menghapuskan kita dari bumi ini. ”

Tahukah Anda

Selama konflik antara Ethiopia-Eritrea (1998-2000), Ethopia menyewa piilot pemburu bayaran. Salah satu pilotnya dengan julukan Bar-Su dengan pesawat tempur Sukhoi Su-27 berhasil merontokkan sebuah pesawat tempur MiG-29 Eritrea dalam suatu 'dog fight' sengit. Yang mengagumkan dari pertempuran udara tersebut adalah sang pilot penempur bayaran tersebut adalah seorang wanita.

Friday, March 2, 2007

Tahukah Anda

Orang yang dilahirkan di bawah rasi Gemini sebaiknya lebih hati-hati berkendaraan. Kalau perlu ikutlah asuransi supaya kalau ada apa-apa, asuransi bisa membayar kerugian yang mungkin dialami.

Sebuah studi yang mencakup 160.000 kendaraan yang terlibat kecelakaan selama tiga tahun terakhir, yang dilakukan oleh perusahaan asuransi Suncorp Metway Ltd, Sydney, menempatkan orang-orang Gemini pada urutan teratas paling sering mengklaim asuransi kecelakaan. Ciri-ciri Gemini dijelaskan sebagai orang yang ceroboh, cepat bosan, dan lekas frustrasi dengan kendaraan lain yang berjalan lambat.

Berikutnya, mereka yang berbintang Taurus di peringkat kedua dan Pisces pada peringkat berikutnya. Untuk soal berkendaraan, orang Taurus cenderung keras kepala dan tidak fleksibel, sedang Pisces suka yang menyerempet-nyerempet risiko.

Andai ada kesempatan memilih pengemudi, cari yang berbintang Capricorn karena menurut studi itu mereka sabar dan hati-hati.

Cinta Dan Waktu

Tersebutlah, di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam
benda-benda abstrak. Ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan
sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik.
Namun suatu ketika, datang badai menghempas dan air laut tiba-tiba naik
dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat
berusaha menyelamatkan diri.

Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak
mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari
pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta.

Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu.
"Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!" teriak Cinta.

"Aduh! Maaf, Cinta!" kata Kekayaan, "perahuku telah penuh dengan
harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini
tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini."

Lalu Kakayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi.
Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat
dengan perahunya. "Kegembiraan! Tolong aku!", teriak Cinta.
Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu
sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta.

Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang. Ia kian panik.
Tak lama lewatlah Kecantikan. "Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!",
teriak Cinta.

"Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut.
Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini," sahut Kecantikan.

Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak.
Saat itu lewatlah Kesedihan. "Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu,"
kata Cinta.

"Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..."
kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.

Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan
menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara,
"Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!"

Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan
perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air
menenggelamkannya. Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan
Cinta dan segera pergi lagi.

Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui
siapa orang tua yang menyelamatkannya itu.
Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu,
siapa sebenarnya lelaki tua tadi.

"Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu." kata orang itu.

"Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya.
Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku"
tanya Cinta heran.

"Sebab," kata orang itu, "hanya Waktu-lah yang tahu berapa nilai
sesungguhnya dari Cinta itu ..." (suaramerdeka)
(Sufi Pakistan) Bulhe Shah :

"Engkau bisa saja menghancurkan kuil atau masjid, tetapi jangan
sekali-sekali menghancurkan kalbu yang mencintai Tuhan"

Tahukah Anda

Perhatikan, apa yang terjadi pada presiden-presiden AS yang terpilih
pada tahun dengan akhiran '0' dengan kelipatan 20 tahun

1840: William Henry Harrison (Tewas di kantor)
1860: Abraham Lincoln (Terbunuh)
1880: James A. Garfield (Terbunuh)
1900: William McKinley (Terbunuh)
1920: Warren G. Harding (Tewas di kantor)
1940: Franklin D. Roosevelt (Tewas di kantor)
1960: John F. Kennedy (assassinated)
1980: Ronald Reagan (Tertembak namun berhasil diselamatkan)
2000: George W. Bush (?)

Kemudian ada semacam keanehan, yang tidak bisa dijelaskan...
Abraham Lincoln terpilih oleh Congress tahun 1846.
John F. Kennedy terpilih oleh Congress tahun 1946.
Abraham Lincoln terpilih menjadi President tahun 1860.
John F. Kennedy terpilih menjadi President tahun 1960.
Keduanya ditembak pada hari Jum'at
Keduanya ditembak di kepala.

Nah, yang tambah anehnya lagi....
Sekretarisnya Lincoln bernama Kennedy.
Sekretarisnya Kennedy bernama Lincoln.
Keduanya dubunuh oleh Orang Selatan
Keduanya digantikan oleh Orang Selatan bernama Johnson
Andrew Johnson, yang menggantikan Lincoln, lahir tahun 1808.
Lyndon Johnson, yang menggantikan Kennedy, lahir tahun 1908.
John Wilkes Booth, yang membunuh Lincoln, lahir tahun 1839.
Lee Harvey Oswald, yang membunuh Kennedy, lahir tahun 1939.

Yang makin menambah aneh lagi.....
Lincoln ditembak di theater bernama 'Ford'.
Kennedy ditembak dalam mobil bermerk 'Lincoln' buatan 'Ford'.
Seminggu sebelum Lincoln ditembak, ia berada di Monroe, Maryland.
Seminggu sebelum Kennedy ditembak, ia bersama Marilyn Monroe.

(by C0nfig)
Peribahasa Afrika:

“ Kita bisa mengetahui seseorang melalui berbagai perbuatannya. ”

Tahukah Anda

Kecoa akan benar-benar mati setelah 2 minggu hidup tanpa kepala

Panglima dan Orang Tua

Malam yang semakin gulita....
sunyi sepi membahana.......
Langit bertabur bintang....
dengan sedikit mendung yang mengawang...........

tampak dari kejauhan,
seseorang berjalan terseok-seok sambil membawa beban

Semakin dekat-semakin dekat, jelaslah sudah...
seorang yang sudah lewat tengah baya, dengan sorban diatas
kepalanya, rambutnya sudah memutih semua dan sebagian
rontok bersamaan dengan berjalannya dia, kerut merut lipatan kulit
di dahinya yang sudah banyak, pandangan matanya menampakkan
beban beratnya kehidupan, kulit dibawah kelopak matanya
membentuk tiga jalur lipatan. Pipinya cekung dengan tulang pipi
yang menonjol, Alis matanya yang membentuk golok melintang
dipadukan dengan dua daun telinganya yang agak lebar.

Perawakannya kurus kering, tanpa berpakaian, sehingga tampak
seolah hanya tulang yang dibungkus kulit saja.
Tulang iganya di kanan kiri terlihat jelas dari luar, dengan memakai
celana hitam yang lusuh potongan sedengkul, si orang tua itu
mengangkat sebuah karung goni besar di atas punggungnya.

Dengan terseok-seok dia melangkahkan kakinya di kegelapan malam.

Dikejauhan tiba-tiba terdengar ringkikan kuda memecah keheningan
malam "...hhhiiiiiiiiiiiikkkkkkkkkkkk...........hiiirrrrr !!

Seorang penunggang kuda tampak dikejauhan, memacu, menghentak
dan kadang melecut perut kudanya. Tambah lama, semakin dekat
jaraknya dengan si bapak tua.

"MINGGIIRRRRR........!"...teriak si penunggang kuda, tetap tidak
mengurangi kecepatan berkudanya.

Si tua yang memanggul beban berat dipunggungnya, seolah tidak
mendengarkan atau memang tidak mendengar teriakan
penunggang kuda itu.

Semakin dekat..jarak semakin dekat...
dan semakin dekat.....dan...
"BRAASSSSSSSS>>>>>BRRRUUAKKKA<<<>>>>>>>>:".

Tabrakan tak dapat dielakkan lagi, Karung goni di atas punggung si
orang tua terlempar beberapa meter, dia sendiri tersungkur,
diujung mulutnya meneteskan darah, dipeganginya dengkul kakinya
yang juga lecet-lecet sedikit berdarah.
Tidak ada suara mengaduh, hanya tangannya yang terus mengurut-urut
kakinya yang sepertinya kesakitan.

Si penunggang kuda yang tidak terjatuh melompat dari kudanya
turun dan mendekati si orang tua itu. Bukannya minta maaf, malah
berteriak marah dan mengayunkan kedua kepalannya pada
wajah si orang tua, "Kamu itu sudah tahu aku bilang minggir kok
ndak mau minggir..dasar tua bangka bangkotan...!!".."Duess..duess..",
beberapa pukulannya mendarat di wajah dan perut si tua.
Darah keluar semakin deras dari mulutnya.
Tak terdengar rintihan atau keluhan.

Sinar bulan yang mulai tampak bercahaya, sekilas cahayanya
mengenai pakaian si penunggang kuda. Tampak sosok yang kekar
terlatih dengan helm di atas kepalanya dan seragam seorang
prajurit perang.
Di atas bahunya ada tanda...beberapa tanda yang menunjukkan
dia adalah seorang panglima.

Masih terdenagr beberapa kali gerutuan si penunggang kuda, dia
melompat kembali naik kekudanya dan menghentakkan kudanya
bergerak cepat menuju istana kerajaan.

Beberapa waktu kemudian, Setelah sampai di depan pintu kerajaan,
dia melompat turun dari kudanya. Kudanya ditambatkan ditempat
biasanya ia meletakkan kuda. Dan dengan langkah tegap,
ia berjalan menuju pintu gerbang ruang kerajaan.

Di kanan kiri pintu, ada dua pengawal kerajaan yang berdiri tegak,
siap dengan tombaknya, menanyakan keperluan dari sang panglima,
kemudian sang panglima disuruh menunggu sejenak diluar.
Salah seorang dari penjaga pintu masuk untuk melaporkan
kedatangan sang panglima pada rajanya.

Agak lama kemudian, kira-kira sepenanakan nasi, sang raja keluar
dan duduk disinggasana, sementara si panglima baru saja dipersilahkan
untuk masuk oleh penjaga pintu gerbang.
Sang raja manggut-manggut di atas singgasananya mendengarkan
laporan sang panglima, sementara sang panglima dengan takzim
duduk dibawah menyampaikan laporannya sepatah demi sepatah kata.

Tiba-tiba keasyikan mereka terganggu dengan terbukanya pintu
gerbang ruangan kerajaan itu. Angin berhembus kencang mengiringi
masuknya sosok tua yang sudah kita kenal tadi.
pak tua yang membawa karung goni dipunggungnya.
Melihat pak tua yang berdiri dimuka pintu, mendadak sontak sang
raja tersenyum dan dengan tergopoh-gopoh setengah berlari
menghampiri si tua dengan penuh sikap hormat dan tunduk.
Pucatlah wajah si panglima melihat kejadian itu.
tubuhnya bergetar hebat, lemas seolah seluruh tulangnya meleleh
melihat pemandangan itu. Orang tua yang tadi disuruhnya minggir,
yang tidak mau minggir akhirnya ditabraknya.
Orang tua yang membuatnya marah karena tidak mau minggir,
bukannya dia minta maaf, malahan si orang tua dipukuli sampai
darah menetes, sampai darah mengucur deras.

Kini ada dihadapannya, dan sebuah keheranan memenuhi benaknya.
Dirinya seorang panglima saja untuk menemui sang raja butuh waktu
menunggu, disuruh menunggu cukup lama. Sedangkan si orang tua itu
kelihatannya tidak dihalangi sama sekali oleh penjaga pintu, dan
sang raja sendiri menyambut dengan tersenyum dan dengan menghormat
takzim pada si orang tua.

Siapakah si orang tua yang sangat dihormati oleh raja ini ?
Siapakah ? Siapakah orang tua yang telah menjatuhkan seluruh
keberanianku sebagai seorang panglima ini ?
siapakah ? Siapakah orang tua yang telah membuat aku malu dengan
kesabarannya dan dengan kepasrahannya ini ?
Siapakah ? Sekiranya dapat si panglima menyembunyikan wajah dan
dirinya dari hadapan si tua, tentulah akan dilakukannya.

Jantung si panglima serasa mau copot, dan darah seolah berhenti
mengalir, mata membelalak, manakala sang Raja bukan saja
menghormat, melainkan mendudukkan si orang tua disinggasananya
sementara sang raja memilih duduk dikursi sebelahnya.
Sementara ia sendiri, seorang panglima kerajaan, hanya duduk di
atas karpet, dibawah singgasana.
Si orang tua itu menolak untuk duduk disinggasana, ia memilih
duduk disebelah singgasana raja. Seolah tak pernah terjadi suatu
dengan si panglima, si orang tua itu tersenyum ramah dengan
penuh ketulusan padanya.

Suara sang raja memecah keheningan,
"Panglimaku, belum kenalkah engkau dengan beliau ? guruku ?
penasehat kerajaan ? Sulthon auliya` Ibrahim bin Adham ?".

Tahukah Anda

Beruang kutub bertangan kidal, melakukan semuanya selalu dengan tangan kiri.

Keterangan gambar :
Beruang Kutub atau dalam nama ilmiahnya Ursus maritimus adalah mamalia besar dalam aturan marga, keluarga biologi Ursidae. Dia termasuk spesies circumpolar yang terdapat di dan sekitar Arktik dan adalah hewan marga mamalia daratan terbesar. Beruang Polar dewasa jantan seberat antara 400 hingga 600 kilogram dan kadang kala melebihi 800 kg. Beruang Polar betina sekitar separuh berat beruang jantan dan biasanya seberat antara 200 hingga 300 kg. Beruang jantan dewasa sepanjang 240 hingga 260 sentimeter dan beruang betina antara 190 hingga 210 cm. Ketika baru lahir, bayi beruang seberat 600 hingga 700 gram.
Anda tidak akan dapat mengendalikan perbuatan orang lain, tetapi
Anda dapat mengendalikan reaksi mental Anda terhadap perbuatan
mereka itu & itulah yang terpenting bagi Anda.
Peribahasa Latin:

“ Sangat baik untuk mempelajari sesuatu, bahkan dari seorang
musuhpun ”

Lakukanlah Yang Terbaik Untuk Dunia

Manusia kadang berlaku tidak wajar
tak masuk akal dan egois
Namun, cintailah mereka

Jika kau berbuat kebaikan
motif dan ambisimu akan turut dipertanyakan
Namun, lakukanlah kebaikan

Jika kau meraih kesuksesan
teman palsu dan musuh sejatilah yang kau dapatkan
Namun, raihlan kesuksesan

Kebaikan yang kau lakukan hari ini
akan dilupakan esok hari
Namun, berbuatlah

Kejujuran dan keterusterangan
kadang membuatmu mudah diperolok
Namun, jujur dan berterusteranglah

Manusia kadang berpura-pura lemah
dan menjadi pengekor mereka yang sukses
Namun, berjuanglah bagi mereka yang lemah

Apa yang kau bangun bertahun-tahun
bisa jadi hancur dalam sekejap
Namun, teruslah berkarya

Manusia yang memang butuh pertolongan
mungkin malah menyerangmu jika kau bantu
Namun, bantulah mereka

Lakukan yang terbaik untuk dunia


"Puisi Karya Kashif Majeed & Ali Asad Hemani, diterjemahkan oleh Agung"
(MaPI No. 10 Tahun II Oktober 2001)

Tuesday, February 27, 2007

Pepatah Arab :

“tidak ada satupun obat yang bisa meyembuhkan sakit hati kecuali
keiklhasan ”

Jika Nabi Muhammad Datang ke Rumahmu...

Jika Nabi Muhammad datang ke rumahmu,
Untuk meluangkan waktu sehari dua hari bersamamu,
Tanpa kabar apa-apa sebelumnya,
Apakah yang akan kau lakukan untuknya?

Akankah kau sembunyikan buku duniamu,
Lalu kau keluarkan dengan cepat kitab hadits di rak buku?
Atau akankah kau sembunyikan majalah-majalahmu,
Dan kau hiasi mejamu dengan Qur'an yang telah berdebu?
Akankah kau masih melihat film X di TV,
Atau dengan cepat kau matikan sebelum dilihat Nabi?
Maukan kau mengajak Nabi berkunjung ke tempat yang biasa kau datangi,
Ataukah dengan cepat rencanamu kau ganti?
Akankah kau bahagia jika Nabi memperpanjang kunjungannya,
Atau kau malah tersiksa karena banyak yang harus kau sembunyikan darinya?

Jika Nabi Muhammad tiba-tiba ingin menyaksikan,
Akankah kau tetap mengerjakan pekerjaan yang sehari-hari biasa kau lakukan?
Akankah kau berkata-kata seperti apa yang sehari-hari kau katakan?
Akankah kau jalankan sewajarnya hidupmu seperti halnya jika Nabi tidak
kerumahmu?

Sangatlah menarik untuk tahu
Apa yang akan kau lakukan
Jika Nabi Muhammad datang, mengetuk pintu rumahmu.

(MaPI No. 1 Tahun II Januari 2001)
Blaise Pascal :

“Kekuatanlah yang mengatur dunia, bukan pendapat; tetapi pendapat
yang membuat kita menggunakan kekuatan. ”


Tahukah Anda

Perahu bukanlah temuan kita yang pertama untuk mengarungi perairan. Nun di zaman prasejarah, orang menyeberangi sungai dengan menunggangi batang kayu yang didayung dengan tangan. Sangat sederhana. Baru kemudian terpikir untuk membangun rakit dengan mengikat jajaran batang kayu.

Di Mesir kuno rakit malah dibuat dari alang-alang. Tahun 4000 SM, mereka telah membuat perahu sempit yang panjang lengkap dengan dayung untuk menyusuri S. Nil

Letak Kecantikan Wanita

Untuk membentuk bibir yang menawan, ucapkanlah
kata-kata kebaikan. Untuk mendapatkan mata yang indah,
carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai.
Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing,
bagikanlah makanan dengan mereka yang kelaparan.
Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah seorang
anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari.
Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah,
berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, dan anda tidak akan pernah
berjalan sendirian.

Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain. Perlu senantiasa berubah,
diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni. Jadi, jangan pernah kecilkan
seseorang dari hati anda. Apabila anda sudah melakukan semuanya itu,
ingatlah senantiasa. Jika suatu ketika anda memerlukan pertolongan, akan
senantiasa ada tangan terulur. Dan dengan bertambahnya usia anda, anda akan
semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, satu untuk menolong diri anda
sendiri dan satu lagi untuk menolong orang lain.

Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakan, bukan pada
bentuk tubuh, atau cara dia menyisir rambutnya. Kecantikan wanita terdapat
pada mata, cara dia memandang dunia. Karena di matanya terletak gerbang
menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta dapat berkembang.

Kecantikan wanita bukan pada kehalusan wajah. Tetapi pada kecantikan yang
murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian
dan cinta dia berikan. Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.
Nabi Muhammad :

"Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian,
tapi Dia melihat hati dan amal kalian."



Tahukah Anda

Mengapa kelelawar tidak pernah berkeliaran di siang hari? Karena tidak bisa melihat. Tapi, bukankah siang hari terang benderang? Ya, itu untuk manusia. Daya penglihatan kelelawar hanya sebatas warna inframerah saja. Di luar batasan itu, semua akan tampak hitam di
matanya.

Solusi Jika Gaji Anda Kurang

Kecewa dengan gaji yang kecil? Bisa dimaklumi kok.
Apalagi jika beban kerja Anda tergolong berat.
Tambah kecewa lagi jika ternyata gaji Anda lebih
kecil dibanding rekan-rekan Anda yang beban
kerjanya justru lebih ringan dari Anda.
Kekecewaan makin menumpuk ketika sadar
bahwa masa kerja Anda sudah berlangsung cukup lama.
Wajar jika akhirnya Anda patah semangat.
Rasanya nggak ada gairah lagi Anda bekerja.

Lalu apa yang harus Anda lakukan? Jika Anda merasa sudah bekerja
secara maksimal, jangan diam saja. Anda punya hak untuk
memperjuangkan masalah Anda. Segera pikirkan solusinya. Tapi
ingat, lamanya Anda bekerja tidak semata-mata bisa dijadikan
patokan untuk penghasilan Anda. Jika Anda tergolong senior dalam
masalah 'waktu' tapi prestasi dan kualitas kerja Anda nggak
berkembang, wajar aja jika penghasilan Anda nggak pernah mengalami
peningkatan berarti. Terus gimana dong..? Kalau Anda bingung,
mungkin solusi di bawah ini bisa Anda coba:

- Bicarakan ketidakpuasan Anda dengan atasan. Cari tahu mengapa
hal ini bisa terjadi pada diri Anda. Coba identifikasi apakah
penyebabnya dari dalam diri Anda sendiri atau ada sebab-sebab lain
di luar diri Anda. Jika penyebabnya dari diri Anda sendiri
misalnya Anda kurang kreatif, kurang kompak dalam teamwork, maka
Anda harus bersedia merubahnya. Tetapi kalau penyebabnya di luar
diri Anda, bicarakan lebih lanjut dengan bos.

- Buatlah standar kerja, sehingga ada ukuran yang jelas mengenai
tingkat keberhasilan Anda. Dengan demikian, Anda mempunyai data
dan dokumentasi mengenai tingkat keberhasilan Anda. Hal ini bisa
Anda gunakan untuk melakukan negosiasi mengenai besar kecilnya
penghasilan Anda.

- Jika bos kurang kooperatif dengan masalah Anda, coba deh
bicarakan langsung ke bagian HRD. Konsultasikan masalah ini
baik-baik. Sehingga bisa dilakukan review atas penghasilan yang
Anda peroleh selama ini dengan beban kerja. Dan Anda bolehlah
berharap akan ada penyesuaian gaji.

- Jika upaya yang telah Anda lakukan tidak membuahkan hasil, Anda
boleh mencari tempat yang baru. Yaitu tempat yang standar
penghasilannya lebih tinggi dibandingkan tempat kerja Anda
sekarang. Tentu saja dengan catatan Anda sudah mempunyai kemampuan
yang cukup mengenai pekerjaan yang akan Anda tangani.

Nah Anda yang kurang puas dengan gaji Anda, coba aja lakukan
solusi di atas. Siapa tau ada perkembangan yang menggembirakan.
Karena kalau bukan Anda yang memperjuangkannya, siapa lagi? Semoga
Anda puas..!
Einstein :

"Agama sejati adalah hidup yang sesungguhnya; hidup dengan seluruh jiwa seseorang, dengan seluruh kebaikan dan kebajikan seseorang."


Doa Seorang Prajurit Bagi Puteranya

Tuhanku, bentuklah puteraku menjadi manusia
yang cukup kuat untuk menyadari manakala ia
lemah. Dan cukup berani untuk menghadapi
dirinya sendiri manakala ia takut. Manusia yang
memiliki rasa bangga dan keteguhan dalam
kekalahan, rendah hati dan jujur dalam
kemenangan.

Bentuklah puteraku menjadi seorang yang kuat
dan mengerti, bahwa mengetahui serta mengenal
diri sendiri adalah dasar dari segala ilmu yang benar.

Tuhanku, janganlah puteraku Kau bimbing pada jalan yan mudah dan lunak.
Biarlah Kau bawa dia ke dalam gelombang dan desak kesulitan tantangan
hidup. Bimbinglah puteraku, supaya dia mampu tegak berdiri di tengah
badai, serta berwelas asih kepada mereka yang jatuh.

Bentuklah puteraku, menjadi manusia berhati bening dengan cita-cita
setinggi langit. Seorang manusia yang sanggup memimpin dirinya sendiri,
sebelum memimpin orang lain.

Seorang manusia yang mampu meraih hari depan tapi tak melupakan masa
lampau. Dan setelah segala menjadi miliknya semoga puteraku dilengkapi
hati yang ringan untuk bergembira serta selalu bersungguh- sungguh
namun jangan sekali-kali berlebihan.

Berikan kepadanya kerendahan hati, kesederhanaan dan keagungan yang
hakiki, pikiran cerah dan terbuka bagi sumber kearifandan kelembutan
dari kekuatan yang sebenarnya sehingga aku, orang tuanya, akan berani
berkata: "hidupku tidaklah sia-sia"

Douglas Mac Arthur - ditulis pada masa-masa paling sulit diawal perang
Pasific.

Tahukah Anda

Thomas Farnham, seorang pengelana Amerika, menuliskan bahwa saat mendekati kota Santa Fe di tahun 1839 ia menyaksikan kawanan bison yang bergerak tak habis-habisnya selama tiga hari tiga malam. Diperkirakan kawanan bison ini terdiri dari 1 juta ekor bison yang bergerak bersama dalam kerumunanseluas 1.350 mil persegi. Luas yang sama dengan satu negara bagian Rhode Island. Sangat mengherankan bahwa kurang dari seabad berikutnya, bison hampir saja punah dari daratan Amerika.

Cangkir yang Cantik

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di
sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah
buat cucu mereka. Kemudian mata mereka
tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik.
"Lihat cangkir itu," kata si nenek kepada
suaminya. "Kau benar, inilah cangkir
tercantik yang pernah aku lihat," ujar si kakek.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud
berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku
dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi,
aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna.
Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar
aku ke sebuah roda berputar.

Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing.
Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !"
lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang.
Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa
menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku
ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup !
Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata "belum !"

Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai
dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah
dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai
mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.

Wanita itu berkata "belum !" Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria
dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari
sebelumnya! Tolong! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku
berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.
Ia terus membakarku. Setelah puas "menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin.

Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan
menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali.
Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir
yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi
sirna tatkala kulihat diriku.

Renungan :

Seperti inilah Tuhan membentuk kita. Pada saat Tuhan membentuk kita,
tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata.
Tetapi inilah satu-satunya cara bagi-Nya untuk mengubah kita supaya
menjadi cantik dan memancarkan kemuliaan-Nya.

"Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam
berbagai pencobaan, sebab Anda tahu bahwa ujian terhadap kita
menghasilkan ketekunan.
Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya
Anda menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun."

Apabila Anda sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati,
karena Dia sedang membentuk Anda. Bentukan-bentukan ini memang
menyakitkan tetapi setelah semua proses itu selesai, Anda akan melihat
betapa cantiknya Tuhan membentuk Anda.

Atasi Stres dalam Bekerja!

Karir -
Mereka yang sukses mengatasi problem stres tidak
mempunyai waktu untuk sedih, tertekan, frustrasi,
atau depresi. Mereka bilang take it easy.
Dan yang lebih penting, mereka belajar menikmati
waktu di kantor. Coba simak cara-cara berikut ini
agar stres Anda berkurang.

* Nikmati waktu Anda di kantor
Yang tahu pasti rutinitas Anda sehari-hari adalah Anda sendiri,
bukan orang lain. Tentu Anda sudah mengetahui mana pekerjaan yang
membuat Anda enjoy dan mana yang tidak. Anda bisa memusatkan
perhatian pada pekerjaan, yang akan membuat semangat Anda
meningkat dan lebih fun mengerjakan tugas.

* Jangan pernah mengatakan 'Hari ini saya harus pergi kerja
Jika Anda mengatakan, 'saya harus pergi kerja', berarti Anda tidak
suka pekerjaan Anda. Cobalah mengatakannya dengan gaya yang lain
atau tempo yang lebih riang. Misalnya, saya dalam perjalanan
menuju ke kantor atau hari ini adalah hari yang indah untuk
bekerja. Apa saja yang menurut Anda lebih enak dikatakan.

* Membuat pekerjaan membosankan menjadi menarik
Anda dapat mencari jalan keluar untuk membuat pekerjaan Anda
menjadi menarik di mata Anda. Semakin Anda bersemangat dan
menanamkan pikiran positif dibenak Anda, untuk membuat pekerjaan
Anda tidak membosankan, waktu Anda tak akan habis di dalamnya.
Mereka yang selalu menghadapi pekerjaannya dengan cara positif,
hampir selalu menjadi orang yang sukses.

* Belajar mengatakan tidak
Salah satu hal yang membuat diri Anda terlibat dalam masalah
adalah komitmen yang terlalu banyak. Janganlah berusaha menjadi
pahlawan, dengan selalu mengatakan 'ya' terhadap tugas-tugas
lainnya. Anda akan merasa sakit hati karena banyak sekali
pekerjaan yang harus Anda lakukan. Trik untuk menghindarinya
adalah memutuskan saat yang tepat untuk mengatakan ya dan tidak.

* Memperkuat kehadiran Anda
Inti dari kehadiran Anda yang kuat adalah merasa nyaman dengan
keberadaan Anda dan Anda mengetahui di mana menempatkan diri. Bila
Anda memilikinya, orang yang berada dekat dengan Anda akan merasa
bahwa Anda benar-benar ada disana dengan mereka. Cara untuk
memperkuat kehadiran Anda adalah dengan mempertajam konsentrasi
dan menyelesaikan stres Anda. Pusatkan perhatian Anda dan berusaha
untuk menghentikan pikiran Anda yang mengembara.

Pada akhirnya, 'temukan keseimbangan Anda'. Jika Anda merasa di
ujung tanduk, mulailah mengevaluasi prioritas yang berbeda dari
pekerjaan. Mulailah menjadwalkan kegiatan Anda. Coba ngobrol
dengan mereka yang tidak terkena stres dan Anda akan menemukan
bahwa mereka memiliki hidup yang seimbang. Ini berarti, walaupun
mereka bekerja keras, mereka tetap memiliki kehidupan lain di luar
pekerjaannya. Fokuskan pikiran Anda bahwa life is wonderful apa
pun yang Anda kerjakan. Nah, jika stres Anda sudah berhasil
diatasi, Andapun lebih leluasa untuk menambah sukses! Good luck!
Alban Goodier :

Kadang-kadang kematian itu merupakan suatu hukuman, kadang-kadang
merupakan anugerah; bagi kebanyakan orang kematian merupakan
suatu kebaikan.


Anda Dan Sang Pencipta

Orang sering sulit dimengerti, tidak pikir panjang dan selalu
memikirkandiri sendiri,namun demikian ... ampunilah mereka.

Bila anda baik hati, orang mungkin menuduh anda egois, atau
punya mau, namun demikian ... tetaplah berbuat baik.

Bila anda sukses, anda akan menemui teman-teman yang tidak
bersahabat, dan musuh-musuh sejati anda, namun demikian ...
teruskan kesuksesan anda.

Bila anda jujur dan tulus hati, orang mungkin akan menipu anda;
namun demikian ... tetaplah jujur dan tulus hati.

Hasil karya anda selama bertahun-tahun dapat dihancurkan orang
dalamsemalam; namun demikian ... tetaplah berkarya.

Bila anda menemukan ketenangan dan kebahagiaan, mungkin ada
yang iri; namun demikian ... syukurilah kebahagiaan anda.

Kebaikan anda hari ini gampang sering dilupakan orang;
namun demikian ... teruslah berbuat kebaikan.

Berikanlah yang terbaik dari anda dan itu pun tidak akan
pernah memuaskanorang, namun demikian... tetaplah memberi
yang terbaik.

Pada akhirnya ....

Perkaranya adalah antara anda dan Sang Pencipta....
dan bukan antara anda dan mereka.

Tahukah Anda

Struktur molekul benzen, satu bagian penting dalam kimia organik, telah ditemukan oleh Friedrich August Kekule ahli kimia Jerman pada abad ke-19 setelah dia bermimpi seekor ular yang menggigit ekornya sendiri. Padahal Pada tahun-tahun sebelumnya, struktur tersebut adalah suatu misteri yang sulit dipecahkan.
Alban Goodier :

Pada teman yang paling baikpun kita tidak dapat meminta apa yang
tidak dapat diberikannya.


Beginilah Jika Bersaudara

Dua orang bersaudara bekerja bersama menggarap
ladang milik keluarga mereka.
Yang seorang, si kakak, telah menikah, dan memiliki
keluarga yang cukup besar. Si adik masih lajang,
dan berencana tidak menikah.


Ketika musim panen tiba, mereka selalu membagi hasil sama rata.
Selalu begitu.

Pada suatu hari, si adik yang masih lajang itu berpikir, "Tidak adil
jika kami membagi rata semua hasil yang kami peroleh. Aku masih
lajang dan kebutuhanku hanya sedikit." Maka, demi si kakak, setiap
malam, dia akan mengambil sekarung padi miliknya, dan dengan diam-
diam, meletakkan karung itu di lumbung milik kakaknya. Sekarung itu
ia anggap cukuplah untuk mengurangi beban si kakak dan keluarganya.

Sementara itu, si kakak yang telah menikah pun merasa gelisah akan
nasib adiknya. Ia berpikir, "Tidak adil jika kami selalu membagi rata
semua hasil yang kami peroleh. Aku punya istri dan anak-anak yang
akan mampu merawatku kelak ketika tua. Sedangkan adikku, tak punya
siapa-siapa, tak akan ada yang peduli jika nanti dia tua dan miskin.
Ia berhak mendapatkan hasil lebih daripada aku."

Karena itu, setiap malam, secara diam-diam, ia pun mengambil sekarung
padi dari lumbungnya, dan memasukkan ke lumbung mulik adik satu-
satunya itu. Ia berharap, satu karung itu dapatlah mengurangi beban
adiknya, kelak.

Begitulah, selama bertahun-tahun kedua bersaudara itu saling
menyimpan rahasia. Sementara padi di lumbung keduanya tak pernah
berubah jumlah. Sampai..., suatu malam, keduanya bertemu, ketika
sedang memindahkan satu karung ke maring-masing lumbung saudaranya.
Di saat itulah mereka sadar, dan saling menangis, berpelukan. Mereka
tahu, dalam diam, ada cinta yang sangat dalam yang selama ini menjaga
persaudaraan mereka. Ada harta, yang justru menjadi perekat cinta,
bukan perusak. Demikianlah jika bersaudara.

Tahukah Anda


The bee is a remarkable animal - flowers are pollinated mostly by bees. Bees do not have ears, but they have an excellent sense of smell with chemoreceptors in their antennae.
Samuel H. Holdenson :


Kebaikan hati adalah ketidakmampuan untuk tetap tenteram
jika ada orang lain merasa gelisah; ketidakmampuan untuk
tetap merasa nyaman jika ada orang merasa tidak nyaman;
ketidakmampuan untuk tetap berperasaan enak apabila seorang
tetangga sedang gundah.


Raihlah Dengan Seluruh Yang Anda Miliki

Meraih sesuatu bukanlah hal yang terbatas pada pekerjaan
tangan. Bila anda mau meraih dengan seluruh yang anda miliki,
tidak ada hal yang tidak tercapai.

Railah dengan kaki. Bila sesuatu saat ini tidak tergapai,
bergeraklah, hingga hal itu dalam jangkauan. Bergeraklah
menuju tujuan, ketimbang menunggu tujuan anda bergerak
kepada anda.

Raihlah dengan pikiran. Visualisasikan tujuan anda. Lihatlah
dengan jelas dalam pikiran anda, dan anda akan mulai bisa
menggapai. Gunakan daya pikir anda untuk mengembangkan
rencana realistis dan perencanaan tindakan.

Raihlah dengan imajinasi. Jadilah kreatif dalam menggapai.
Selalu ada banyak cara dalam mencapai tiap tujuan. Gunakan
imajinasi anda untuk bekerja dan mengembangkan segala peluang.
Bila satu jalur terhalang, bayangkan selusin alternatif dan
ikuti yang paling berpeluang.

Raihlah dengan semangat. Rasakan kegembiraan pada setiap
saat kehidupan dan anda akan mengembangkan dalam diri sendiri,
kesadaran akan pemenuhan. Sedemikian banyak hal yang bisa
anda raih bila anda secara tulus bersyukur atas hal-hal
yang telah anda miliki.

Tahukah Anda

Nama warna Magenta berasal dari nama sebuah pertempuran antara tentara Perancis dan Sardinia melawan tentara Austria di tahun 1859. Pertempuran tersebut berlangsung di sebuah tempat yang bernama "Magenta".

Setelah pertempuran usai, warna campuran antara merah dan ungu ditiru oleh para ahli kimia Perancis untuk menggambarkan warna darah yang mengering. Dan untuk mengenang pertempuran yang terjadi, warna baru itu diberi nama warna Magenta.
Jaye Miller :

Percaya diri bukanlah untuk diri sendiri, tapi itu untuk semua orang
yang telah membuat dirimu hidup dan berwarna .



Empat Isteri

Berbuatlah yang terbaik dalam hidupmu selama kamu masih
di dunia...


Suatu ketika, ada seorang pedagang kaya yang mempunyai 4 isteri.
Dia mencintai isteri ke-4 dan menganugerahinya harta dan kesenangan,
sebab ia yang tercantik di antara semua isterinya.

Pria ini juga mencintai isterinya yang ke-3. ia sangat bangga
dengan sang isteri dan selalu berusaha untuk memperkenalkan wanita
cantik ini kepada semua temannya. Namun ia juga selalu kuatir kalau
isterinya ini lari dengan pria lain. Begitu juga dengan isteri ke-2.
Sang pedagang sangat menyukainya karena ia isteri yang sabar dan
penuh pengertian.

Kapan pun pedagang mendapat masalah, ia selalu minta pertimbangan
isteri ke-2-nya ini, yang selalu menolong dan mendampingi sang
suami melewati masa-masa sulit.

Sama halnya dengan isteri pertama. Ia adalah pasangan yang sangat
setia dan selalu membawa perbaikan bagi kehidupan keluarganya.
Wanita ini yang merawat dan mengatur semua kekayaan dan bisnis
sang suami.

Akan tetapi, sang pedagang kurang mencintainya meski isteri
pertama ini begitu sayang kepadanya. Suatu hari si pedagang sakit
dan menyadari bahwa ia akan segera meninggal. Ia meresapi semua
kehidupan indahnya dan berkata dalam hati, "Saat ini aku punya
4 isteri. Namun saat aku meninggal, aku akan sendiri. Betapa
menyedihkan."

ISTERI KE-4: NO WAY
Lalu pedagang itu memanggil semua isterinya dan bertanya pada
isteri ke-4-nya. "Engkaulah yang paling kucintai, kuberikan kau
gaun dan perhiasan indah. Nah, sekarang aku akan mati. Maukah
kamu mendampingi dan menemaniku?" Ia terdiam.... tentu saja
tidak! Jawab isteri ke-4 dan pergi begitu saja tanpa berkata
apa2 lagi. Jawaban ini sangat menyakitkan hati. Seakan2 ada
pisau terhunus dan mengiris- iris hatinya.

ISTERI KE-3: MENIKAH LAGI
Pedagang itu sedih lalu bertanya pada isteri ke-3. "Aku pun
mencintaimu sepenuh hati dan saat ini hidupku akan berakhir.
Maukah kau ikut denganku dan menemani akhir hayatku?"
Isterinya menjawab, "hidup begitu indah di sini, Aku akan menikah lagi
jika kau mati". Bagai disambar petir di siang bolong, sang
pedagang sangat terpukul dengan jawaban tsb. Badannya terasa
demam.

ISTERI KE-2: SAMPAI LIANG KUBUR
Kemudian ia memanggil isteri ke-2. "Aku selalu berpaling kepadamu
setiap kali aku mendapat masalah dan kau selalu membantuku sepenuh
hati. Kini aku butuh sekali bantuanmu. Kalau aku mati, maukah
engkau mendampingiku?" Jawab sang isteri, "Maafkan aku kali ini
aku tak bisa menolongmu. Aku hanya bisa mengantarmu hingga ke
liang kubur. Nantiakan kubuatkan makam yang indah untukmu."

ISTERI KE-1: SETIA BERSAMA SUAMI
Pedagang ini merasa putus asa. Dalam kondisi kecewa itu, tiba-
tiba terdengar suara, "Aku akan tinggal bersamamu dan menemanimu
kemana pun kau pergi.
Aku tak akan meninggalkanmu, aku akan setia bersamamu. Pria itu
lalu menoleh ke samping, dan mendapati isteri pertamanya di
sana. Ia tampak begitu kurus. Badannya seperti orang kelaparan.
Merasa menyesal, sang pedagang lalu bergumam, "Kalau saja aku
bisa merawatmu lebih baik saat aku mampu, tak akan kubiarkan
engkau kurus seperti ini, isteriku."

HIDUP KITA DIWARNAI 4 ISTERI
Sesungguhnya, kita punya 4 isteri dalam hidup ini. Isteri ke-4
adalah TUBUH kita. Seberapa banyak waktu dan biaya yang kita
keluarkan untuk tubuh kita supaya tampak indah dan gagah. Semua ini
akan hilang dalam suatu batas waktu dan ruang. Tak ada keindahan
dan kegagahan yang tersisa saat kita menghadap kepada-Nya.

Isteri ke-3, STATUS SOSIAL DAN KEKAYAAN. Saat kita meninggal,
semuanya akan pergi kepada yang lain. Mereka akan berpindah dan
melupakan kita yang pernah memilikinya. Sebesar apapun kedudukan
kita dalam masyarakat dan sebanyak apapun harta kita, semua itu
akan berpindah tangan dalam waktu sekejap ketika kita tiada.

Sedangkan isteri ke-2, yakni KERABAT DAN TEMAN. Seberapa pun dekat
hubungankita dengan mereka, kita tak akan bisa terus bersama mereka.
Hanya sampai liang kuburlah mereka menemani kita. Dan sesungguhnya
isteri pertama kita adalah JIWA DAN AMAL KITA. Sebenarnya hanya
jiwa dan amal kita sajalah yang mampu untuk terus setia mendampingi
kemana pun kita melangkah. Hanya amallah yang mampu menolong kita
di akhirat kelak.

Jadi, selagi mampu, perlakukanlah jiwa kita dengan bijak serta
jangan pernah malu untuk berbuat amal, memberikan pertolongan
kepada sesama yang membutuhkan. Betapa pun kecilnya bantuan kita,
pemberian kita menjadi sangat berarti bagi mereka yang memerlukannya.

Mari kita belajar memperlakukan jiwa dan amal kita dengan bijak.

Tahukah Anda

Seekor kecoa mampu bertahan hidup selama 9 hari tanpa kepala, sebelum mati karena kelaparan.
Muhammad Ali :

Persahabatan adalah hal tersulit untuk dijelaskan di dunia ini.
Dan, ini bukan soal apa yang anda pelajari di sekolah. Tetapi,
bila anda tidak pernah belajar makna persahabatan, anda
benar-benar tidak belajar apa pun.


Pikiran Yang Membelenggu

Hampir seluruh persoalan hidup bermula dari ketidakmauan
kita menerima hidup ini apa adanya. Kita tak mampu berkompromi
pada kenyataan. Kita tak sudi melepaskan kacamata paradigma
dan melihat realitas secara sederhana. Kita lebih suka
bermain-main dengan persepsi. Kita lebih senang berlindung
membenarkan pikiran diri sendiri. Padahal itu adalah bentuk
lain dari belenggu sehari-hari.

Mari, sejenak kita pejamkan mata. Menemukan kesejukan pikiran.
Menggali ketentraman perasaan. Menyentuh jiwa yang tenang.
Menekuri setiap tarikan nafas. Menyadari keberadaan kita di
bumi ini. Meneguhkan kembali ikrar kita pada semesta yang
agung; ikrar untuk mencurahkan yang terbaik bagi hidup ini,
dan membiarkan tangan-tanganNya menuntun setiap gerak kita
sehari-hari.

Tahukah Anda

Film "All Quiet on the Western Front", sepanjang sejarah perfilman diakui sebagai film dengan tema anti peperangan paling sukses yang pernah dibuat. Film yang dibuat dengan berdasarkan novel Erich Maria Remarque ini melibatkan kira-kira 2.000 orang bekas tentara Amerika Serikat (GI) sebagai pemeran.

Sedemikian berpengaruhnya "All Quiet on the Western Front" ini pada masyarakat Amerika akan kerugian serta bencana yang ditimbulkan oleh sebuah peperangan, sehingga di masa Perang Korea pada tahun 1950-an, film ini dipangkas habis-habisan oleh badan sensor Amerika agar tidak mempengaruhi semangat para pemuda yang akan dikirim ke kancah perang Korea.

Sunday, February 25, 2007

Lawrence G. Lovasik :

Setiap orang bodoh bisa mengkritik, menyalahkan dan
mengeluh, dan kebanyakan dari mereka melakukan hal itu.

Jangan Melihat Ke Belakang

Niccolo Paganini, seorang pemain biola yang terkenal di
abad 19, memainkan konser untuk para pemujanya yang memenuhi
ruangan. Dia bermain biola dengan diiringi orkestra penuh.

Tiba-tiba salah satu senar biolanya putus. Keringat dingin
mulai membasahi dahinya tapi dia meneruskan memainkan
lagunya. Kejadian yang sangat mengejutkan senar biolanya yang
lain pun putus satu persatu hanya meninggalkan satu senar, tetapi
dia tetap main. Ketika para penonton melihat dia hanya
memiliki satu senar dan tetap bermain, mereka berdiri dan
berteriak,"Hebat, hebat."

Setelah tepuk tangan riuh memujanya, Paganini menyuruh
mereka untuk duduk. Mereka menyadari tidak mungkin dia dapat
bermain dengan satu senar. Paganini memberi hormat pada para
penonton dan memberi isyarat pada dirigen orkestra untuk meneruskan
bagian akhir dari lagunya itu.

Dengan mata berbinar dia berteriak, "Peganini dengan satu
senar" Dia menaruh biolanya di dagunya dan memulai memainkan
bagian akhir dari lagunya tersebut dengan indahnya. Penonton
sangat terkejut dan kagum pada kejadian ini.

Renungan :

Hidup kita dipenuhi oleh persoalan, kekuatiran, kekecewaan
dan semua hal yang tidak baik. Secara jujur, kita seringkali
mencurahkan terlalu banyak waktu mengkonsentrasikan pada
senar kita yang putus dan segala sesuatu yang kita tidak dapat
ubah.

Apakah anda masih memikirkan senar-senar Anda yang putus
dalam hidup Anda? Apakah senar terakhir nadanya tidak indah
lagi?
Jika demikian, janganlah melihat ke belakang, majulah
terus, mainkan senar satu-satunya itu. Mainkanlah itu dengan
indahnya.

(submitted by R. Erwin, RaymondE@i...)

Tahukah Anda

Burung Unta (Ostrich) bukan sembarang burung. Tinggi badannya dapat mencapai 2,5 meter dengan berat 180 kg. Selain besar, Burung Unta juga memiliki daya tahan yang luar biasa. Burung ini bisa bertahan hidup pada suhu di atas 40 derajat Celcius hingga suhu 0 derajat Celcius. Umurnya juga terbilang panjang, bisa mencapai usia sekitar 50 tahun. Walau begitu, sekalipun Burung Unta sedemikian besar, pengeluaran untuk biaya makan Burung Unta hanya mencapai kira-kira USD75 setahun.

Kesulitan umum satu-satunya dalam memelihara Burung Unta adalah masalah kandang. Diperlukan lahan yang cukup luas, dan berpagar. Masalahnya, sekali seekor Burung Unta lari keluar dari pagar, anda perlu sebuah mobil untuk mengejar dan menangkapnya, karena Burung Unta dapat berlari hingga kecepatan 50 km/jam.
Joyce Brothers :

Bukti paling nyata dari CINTA adalah KEPERCAYAAN

Kontempelasi 43

Mengapa engkau murung wahai tubuh? Bukankah engkau
semestinya ria di hari jadimu. Bahkan, seperti beberapa
selebritis yang menjadi milyarder berkat booming pertelevisian
sehingga merayakan ulang tahunnya dengan pesta seharga semiliar,
bukankah engkau layak meneguk air kebahagiaan? Maka berdandanlah,
wahai wajah, agar berseri-seri di hari jadi.

Bukankah adat dunia menempatkan hari jadi sebagai momen sejarah yang
penting. Ini karena ulang tahun, seperti lazimnya kutur Barat, menjadi
momentum menghitung marka kejayaan. Mutu kehidupan diperingkatkan
berdasarkan pencapaian kebendaan: pangkat dan harta kekayaan.
Adakah engkau tubuh yang berulangtahun murung karena tak memiliki
marka kejayaan?

Bukan itu penyebabnya, sahut tubuh yang lesu. Ini karena di usia 40-an
sebagai fase kejayaan pada kultur Barat aku telah mengumpulkan sejumlah
kemapanan: rumah dan perangkat mebelnya, kendaraan pribadi,
serta pekerjaan yang mapan. Semua itu sesungguhnya belenggu duniawi
yang (dapat) membuat seseorang semakin terikat pada kehidupan dunia.
Maka, seperti Sidharta Gautama, aku tersadar dari sihir dunia.

Bukankah Sidharta meninggalkan kemewahan istana,
untuk menjalani penderitaan demi penderitaan, dalam pencaharian
makna hakiki kehidupan? Seperti Sidharta, aku pun meninggalkan
marka kejayaan, lalu berkemas-kemas memulai hidup baru.
Di saat berpisah dengan kebendaan yang kumiliki,
aku belajar merasakan ikhlas (bukan memahami seperti kebanyakan
orang yang hanya pandai mengucapkannya).
Bukankah maqam ikhlas hanya tercapai ketika tumbuh rasa sedia tak
memiliki ketika benda dimiliki diserahkan pada orang lain untuk
digunakan?

Benda-benda menjadi sesuatu yang semu sehingga tak usah
mengikatkan diri padanya. Bukankah sejatinya kita adalah pejalan
mencari kehakikian. Tapi, mengapa engkau murung ketika
ketuaan memagutmu? Di usia ke-43, sahut tubuh yang lesu,
aku justeru kian menyadari begitu lama terpedaya pada hitungan
waktu berdasarkan pengetahuan Barat: menghitung marka kejayaan
berdasarkan pencapaian bendawi. kita seringkali terpedaya kultur Barat,
berkait dengan hakikat waktu. Akibatnya, kita berpikir dan berperilaku
sesuai kultur Barat, menghimpun banyak kata memiliki dalam simbol
kebendaan sembari merasa selamanya di bumi.

Maka, wahai tubuh yang berhari jadi, engkau pun murung di hari
ulangtahunmu. Kemurunganmu karena Allah telah menetapkan hanya
sebentar saja di bumi sementara engkau belum banyak memenuhi
janji pada-Nya. Ulang tahun mengingatkanmu terhadap pesan Tuhan
bahwa hanya sebentar di bumi. Bukankah tahun yang berulang
sejatinya proses waktu yang menggiringmu kembali kepada-Nya?
(R.harahap - republika)

Tahukah Anda

Binatang Kutu mampu meloncat sebanyak 350 kali panjang tubuhnya, sama dengan manusia yang melompat-lompat sepanjang lintasan lapangan olahraga.
Art Urban :

Kasih ibu itu seperti lingkaran, tak berawal dan tak berakhir.
Kasih ibu itu selalu berputar dan senantiasa meluas, menyentuh
setiap orang yang ditemuinya. Melingkupinya seperti kabut pagi,
menghangatkannya seperti mentari siang, dan menyelimutinya
seperti bintang malam.

Ibunda, Kenapa Engkau Menangis?

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada
ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab,
"Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak".
"Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum
dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan
pernah mengerti...."

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya.
"Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis
tanpa ada sebab yang jelas?" Sang ayah menjawab,
"Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan".
Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap
bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan.
"Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"
Dalam mimpinya, Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita,
Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya,
agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya,
walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan
lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan
mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula,
ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan,
pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya,
walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk
mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam
situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai
perasaannya, melukai hatinya.

Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada
bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah
yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut
olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui
masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab,
bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan
jantung agar tak terkoyak?

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk
memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik
adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali
pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang
diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling
melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan
perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar
dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan
yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah
air mata kehidupan".

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih
hidup, karena di kakinyalah kita menemukan surga.

Tahukah Anda

Ada satu alasan utama mengapa ular selalu menjulur-julurkan lidahnya. Ular tidak memiliki telinga, namun memiliki lidah yang sangat sensitif terhadap getaran udara. Dengan menjulurkan lidahnya ular menangkap suara dan bau, dan inilah indra paling utama bagi ular.

Bunyi seruling yang dimainkan oleh para pawang ular di India tidak pernah didengar oleh ular. Ular tersebut cuma tertarik pada gerakan seruling yang dimainkan oleh sang pawang.

--------------------------------------
adv. info:
www.itsme.slaksa.com
komunitas animasi indonesia


Richard Brinsley Sheridan

Nilai Hidup harus diukur dengan garis yang lebih mulia, yaitu
kerja dan bukan dengan usai.







kunjungi slaksa.com tunjukkan creativitas mu

Lima Menit saja

Seorang ibu duduk di samping seorang pria di bangku dekat
Taman-Main di West Coast Park pada suatu minggu pagi
yang indah cerah. "Tuh.., itu putraku yang di situ," katanya,
sambil menunjuk ke arah seorang anak kecil dalam T-shirt
merah yang sedang meluncur turun dipelorotan.
Mata ibu itu berbinar, bangga.

"Wah, bagus sekali bocah itu," kata bapak di sebelahnya.
"Lihat anak yang sedang main ayunan di bandulan pakai
T-shirt biru itu? Dia anakku," sambungnya, memperkenalkan.

Lalu, sambil melihat arloji, ia memanggil putranya.
"Ayo Jack, gimana kalau kita sekarang pulang?"

Jack, bocak kecil itu, setengah memelas, berkata, "Kalau lima
menit lagi, boleh ya, Yahhh? Sebentar lagi Ayah, boleh kan?
Cuma tambah lima menit kok, yaaa...?"

Pria itu mengangguk dan Jack meneruskan main ayunan
untuk memuaskan hatinya. Menit menit berlalu, sang ayah
berdiri, memanggil anaknya lagi. "Ayo, ayo, sudah waktunya
berangkat?"

Lagi-lagi Jack memohon, "Ayah, lima menit lagilah.
Cuma lima menit tok, ya? Boleh ya, Yah?" pintanya sambil
menggaruk-garuk kepalanya.

Pria itu bersenyum dan berkata, "OK-lah, iyalah..."

"Wah, bapak pasti seorang ayah yang sabar,"
ibu yang di sampingnya, dan melihat adegan itu,
tersenyum senang dengan sikap lelaki itu.

Pria itu membalas senyum, lalu berkata, "Putraku yang
lebih tua, John, tahun lalu terbunuh selagi bersepeda di
dekat sini, oleh sopir yang mabuk. Tahu tidak, aku tak pernah
memberikan cukup waktu untuk bersama John.
Sekarang apa pun ingin kuberikan demi Jack, asal saja saya
bisa bersamanya biar pun hanya untuk lima menit lagi.
Saya bernazar tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi
terhadap Jack. Ia pikir, ia dapat lima menit ekstra tambahan
untuk berayun, untuk terus bermain. Padahal, sebenarnya,
sayalah yang memperoleh tambahan lima menit memandangi
dia bermain, menikmati kebersamaan bersama dia,
menikmati tawa renyah-bahagianya...."

Hidup ini bukanlah suatu lomba. Hidup ialah masalah
membuat prioritas. Prioritas apa yang Anda miliki saat ini?
Berikanlah pada seseorang yang kau kasihi, lima menit saja
dari waktumu, dan engkau pastilah tidak akan
menyesal selamanya. (swaramerdeka)

Tahukah Anda

Jika seorang manusia mampu buang angin (kentut) secara konstan selama 6 tahun 8 bulan, maka energi yang dihasilkan setara dengan energi yang dihasilkan bom atom.
Hazrat Inayat Khan :

Hati anda belum hidup kalau belum pernah mengalami rasa
sakit. Rasa sakit karena cinta akan membuka hati, bahkan bila
hati itu sekeras batu.


Tetaplah Bersemangat

Seringkali situasi berjalan tak sesuai kehendak. Atau
mungkin meninggalkan anda. Mulai dari, promosi terhambat, usulan
ditolak, hingga hal sepele: data komputer rusak. Semua itu
bisa jadi mengecewakan dan getir. Anda dipersilakan
memilih sikap apa pun yang anda mau, namun jangan sampai
kehilangan semangat. Saat anda memilih untuk tetap semangat dan
positif, sesungguhnya pilihan itu tak banyak. Pertahankan semangat
anda meski situasi sulit dan tidak memihak anda.

Percayalah, anda takkan sanggup kecewa selama dua puluh
empat jam terus-menerus. Pada saatnya semangat anda menemukan
harapan baru. Tetaplah optimis untuk mengerjakan segala
sesuatunya. Kesulitan itu hanya sementara datang untuk pergi.
Janganlah kehilangan antusiasme dan semangat, karena itulah pegangan
yang kokoh. Semangat adalah milik anda yang hakiki.
Bukankah semangat adalah kata lain dari "spirit"? Sedangkan
"spirit" adalah roh dan jiwa anda.

Tahukah Anda

Di Amerika Serikat, seseorang yang tidak dikenal identitasnya disebut dengan nama John Doe (ingat peristiwa pemboman Gedung FBI di Oklahoma, Amerika pada tahun 1995). Dan bila seseorang yang tidak dikenal identitasnya itu adalah seorang wanita maka akan disebut sebagai Jane Doe.

Tradisi menyebut John dan Jane Doe ini ternyata berasal dari peristiwa pembunuhan Presiden Amerika, McKinley, di hari Jumat 6 September 1901. Sang pembunuh, Leon F. Czolgosz, di hari sebelum pembunuhan menginap di Riggs House Hotel. Di hotel tersebut, Leon menggunakan nama samaran John Doe, nama samaran yang digunakan polisi saat mengusut dirinya.

Akhirnya hingga sekarang, setiap seseorang yang belum diketahui identitasnya, masyarakat Amerika menyebutnya sebagai John atau Jane Doe.
Denis Waitley :

Kegagalan adalah sesuatu yang bisa kita hindari dengan;
tidak mengatakan apa-apa,
tidak melakukan apa-apa dan tidak menjadi apa-apa.

Bicara Dengan Bahasa Hati

Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta.
Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang.
Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan.
Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan.
Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran.
Semua itu haruslah berasal dari hati anda.

Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula.
Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa
tajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam
menjalani segala sesuatunya.

Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya
dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat. Atau, membujuknya
dengan berbagai gula-gula dan kata-kata manis. Anda harus
mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang
jauh di dalam dada anda.

Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada
keberhasilan anda.

Showreel

maaf numpang info... menarik.... berikut saya lampirkan contoh film animasi karya animator indonesia tolong berikan penilaian terhadap film ini.. berikan motivasi kepada mereka agar dapat berkarya maksimal.
contoh animasi lainnya dapat di web slaksa.com.. salah satu contoh filmnya adalah..


No english title - For more funny movies, click here

Friday, February 16, 2007

Muhammad SAW :

"Sesungguhnya, di antara ilmu itu ada yang laksana
mutiara tersembunyi, ia tidak diketahui kecuali hanya oleh
orang-orang yang mengenal Allah"

Tahukah Anda

Istilah "hooker" dalam konotasi pelacur atau wanita penghibur, ternyata berasal dari para prajurit Amerika.

Saat perang sipil, dikenal seorang Jenderal dari pihak Union (Utara) yang bernama Joseph Hooker. Jenderal ini sering membawa wanita-wanita penghibur untuk menemaninya di kota New Orleans sepanjang masa perang sipil. Oleh anak buahnya, wanita-wanita ini diberi nama "Hooker's Division".

Lama-kelamaan kata "Division" menghilang, dan akhirnya wanita-wanita dengan profesi demikian mendapat mendapat sebutan "hooker" hingga sekarang.
Confucius :

Seseorang yang melakukan kesalahan dan tidak membetulkannya
telah melakukan satu kesalahan lagi.

Di sebuah kamar

Di sebuah rumah sakit, di salah satu sudut kamar rawat-inap ada
dua orang lelaki yang menderita sakit cukup parah, kedua orang
tersebut hanya dipisahkan oleh pembatas tipis, sehingga mereka
berdua bisa bercakap-cakap walau tidak bisa melihat satu dengan
yang lain

Salah seorang lelaki setiap 1 jam dalam sehari diizinkan duduk
di dekat jendela, untuk membantu melonggarkan pernafasannya,
sedangnya lelaki yang satu lagi tidak bisa bangun karena
beberapa bagian tulang patah dan luka dalam yang cukup parah
mengharuskan ia terus terbaring.

Pada permulaannya mereka bercakap-cakap, tentang pekerjaan,
keluarga, kegemaran dan membicarakan apapun agar mereka tidak
bosan.

Kemudian setiap siang, lelaki yang diizinkan duduk, menghadap
jendela dan selalu bercerita apa saja yang bisa ia lihat di luar
melalui satu-satunya jendela yang ada di ruang rawat-inap mereka
tersebut.

Nampak dari jendela taman dengan kolam yang bersih dan luas
dengan beberapa bebek di sekitarnya, ada beberapa anak-anak
bermain kapal-kapalan, beberapa remaja bergandengan tangan, ada
juga orang-orang tua yang nampak bercakap-cakap dan membaca
buku di kursi-kursi sekitar taman.

Lelaki yang terbaring hanya mendengar dengan seksama dan
sesedikit berkomentar untuk meramaikan suasana, kadang gelak
tawa muncul dari dua orang yang sudah bosan dirawat terus menerus
tersebut.

Suatu siang, terdengar parade band yang begitu jelas, riuh rendah,
lelaki yang diizinkan duduk segera menghadap jendela dan bercerita
begitu detilnya kepada temannya yang terbaring, sementara lelaki
yang terbaring dengan gembira menyimak apa yang diceritakan
temannya tersebut.

Hari berlalu, di suatu pagi, beberapa petugas rumah sakit masuk
ke ruangan tersebut masuk lebih banyak daripada hari biasa,
suara-suara roda ranjang yang didorong nampak jelas, beberapa
saat kemudian keadaan sepi lagi, hanya ada seorang perawat yang
seperti biasa membantu mengganti perban lelaki yang terbaring.

Perawat itu mengatakan sudah saatnya perban disekitar muka lelaki
yang terbaring bisa dibuka dan bisa bertukar tempat karena ranjang
yang satu lagi telah kosong, lelaki selalu terbaring begitu gembira,
karena dengan begitu ia bisa melihat lagi, tidak perlu mendengar
cerita dari temannya.

Begitu ia bisa melihat dekat jendela, ia terkejut, karena hanya
cahaya siang dan tembok saja yang nampak dihadapan jendela, ia
lalu berkeluh kesah bahwa selama ini ia dibohongi oleh teman
sekamarnya.

Perawat itu hanya tersenyum dan mengatakan, " mungkin dia hanya
ingin membuat anda gembira dan bersemangat, teman kamar anda itu
buta sejak ia dirawat di kamar ini dan sudah meninggal pagi tadi".


Moral yang bisa diambil dari kisah ini:

Adalah harta dan kebahagiaan yang tak ternilai harganya jika kita
bisa membuat orang bahagia meskipun kita juga sedang dilanda
kesedihan.

Tahukah Anda

Jam Alarm pertama di dunia hanya bisa bunyi pada pukul 4 pagi.

Maafkan dan Lupakan ......

Ini sebuah kisah tentang dua orang sahabat karib yang
sedang berjalan melintasi gurun pasir. Ditengah perjalanan,
mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya.
Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan
tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir; HARI INI,
SAHABAT TERBAIK KU MENAMPAR PIPIKU.

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis,
dimana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya
kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun
nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya.
Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang,
dia menulis di sebuah batu; HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU
MENYELAMATKAN NYAWAKU.

Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya,
"Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya
di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu ?"
Temannya sambil tersenyum menjawab, "Ketika seorang
sahabat melukai kita, kita harus menulisnya diatas
pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus
tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa
terjadi, kita harus memahatnya diatas batu hati kita,
agar tidak bisa hilang tertiup angin."

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik
karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karenanya cobalah
untuk saling memaafkan dan lupakan masalah lalu.
Belajarlah menulis diatas pasir.

Tahukah Anda

Kalau anda itu banyak tidak tahu ? maka banyaklah membaca... :)
John Charles Salak :

Orang-orang yang gagal dibagi menjadi dua; yaitu mereka yang
berpikir gagal padahal tidak pernah melakukannya, dan mereka
yang melakukan kegagalan dan tak pernah memikirkannya.

Tugas Kita Adalah Berikhtiar

Ketika orang lain berbicara sejuta basa, tetaplah anda bekerja.
Cangkullah sawah itu dan taburi dengan benih. Ketika orang
lain berdiam tak tahu harus berkata apa, teruskan kerja anda.
Siangi dan airi putik-putik yang baru bertunas itu. Ketika
orang lain saling tuding saling hunus, bekerjalah dalam
istirahat anda. Senandungkan seranai pengundang angin dan
gerimis. Ketika orang lain terlelap pada tidur nyenyak mereka,
jangan putuskan kerja anda. Bekerjalah dengan doa dan harapan;
"Semoga ikhtiar ini menjadi kebaikan bagi segenap semesta."
Maka, ketika orang lain tergugah dari peraduannya, ajaklah
mereka untuk mengangkat sabit memungut panen yang telah masak.
Bila mereka tak jua berkenan, jangan kecil hati. Terus dan
tetaplah bekerja. Bekerja, karena itulah yang semestinya kita
kerjakan.

Apa pun yang terjadi di muka bumi, sang mentari tak berhenti
sedetik pun dari kerja; mengipasi tungku pembakaran raksasanya;
menebarkan kehangatan ke seluruh galaksi. Maka, tak ada alasan
yang lebih baik untuk keberadaan kita di sini, selain bekerja,
mengubah energi hangat matari menjadi kebaikan semesta.

Tahukah Anda

Penulis terkenal, John Grisham - "The Firm", "The Client", "Pelican Brief" - mulai menulis buku pertamanya pada sebuah buku notes kecil yang selalu dibawanya kemana saja. Buku itu dikerjakannya satu atau dua halaman sehari. Namun akhirnya, demi menyelesaikan bukunya, John Grisham rela melepaskan pekerjaannya di bidang hukum. "Saya meneruskan menulis buku itu sekalipun saat menderita flu, saat bertamasya, dan kerap kehilangan waktu tidur.."

Walau begitu, kerja keras John Grisham tidak cuma pada saat menulis. Saat buku pertamanya selesai, buku itu dikirimkannya kepada beberapa penerbit untuk dipublikasikan. Anda tahu berapa kali buku pertamanya itu ditolak? Dua puluh lima kali.

Thursday, February 15, 2007

william j. siegel :

Manusia tidak dirancang untuk gagal,
tapi manusialah yang gagal untuk merancang

Pikiran adalah permukaan hati

JANGAN pernah berkata benci, kotor, atau berpikir busuk.
Itu nasihat nenek saya. "Nanti, kalau ada setan lewat,
bisa terjadi sungguhan," katanya. Saya cuma mesem,
cenderung menyepelekan petuah itu.
Maklum, di mata saya, orang sepuh itu suka berpikir aneh,
termasuk yang tidak masuk akal.

Pokoknya, ucapan Nenek yang membawa nama setan, jin,
dan malaikat saya ibaratkan angin lalu. Tak perlu digubris.
"Ya, sudah, kalau tak percaya," katanya. Esoknya,
petuah serupa diulang lagi, dan diulang lagi, walau sang
cucu selalu menertawakannya.

Belakangan, "pelajaran" dari Nenek itu ada benarnya,
walau tidak mutlak karena menyertakan setan, jin, dan
malaikat sebagai penyebab. Tampaknya, Nenek yang
buta huruf dan tak mau memaksakan kehendak itu lebih
memahami hidup. Memang, makin berakal seseorang,
makin mudah ia memahami alasan orang lain.

Ternyata, pikiran manusia itu bisa "disetel" sesuai
dengan daya kehendak. Mengumpat disertai kutukan
bisa mewujud nyata jika dilakukan serius.
Yang merampas daya itu adalah keraguan. Keraguan
merampas keberanian, harapan, dan optimisme.
Berpikir busuk, misalnya, bisa melecut ketidakserasian.
Berpikir buruk itu hanya menyengsarakan diri.
Membuat suasana jadi muram.

Pernah, suatu ketika, famili saya rekreasi ke Baturaden,
Purwokerto, Jawa Tengah. Usai menghirup udara segar
pegunungan, mereka kembali ke kota. Jalanan menurun.
Tiba-tiba, di balik setir mobil terlintas pikiran negatifnya:
"Belasan tahun saya membawa mobil tapi belum pernah
merasakan rem blong!"

Belum sampai 10 menit otaknya berpikir rem blong, rem
yang diinjaknya jebol sungguhan. Kendaraan meluncur deras.
Syukurlah, dia tidak panik. Tahap demi tahap gigi persneling
dipindahkan ke gigi kecil. Begitu terkendalikan, mobil
dipinggirkan dan rem tangan ditarik. Ia menghela
napas panjang.

"Kok, berhenti," tanya istrinya. ''Lha, wong remnya blong,"
katanya. ''Kok, tidak bilang-bilang?" tanyanya lagi.
Tentu saja tak perlu dijawab. Sebab, jika fakta itu disampaikan,
kepanikan dijamin akan menular ke seluruh penumpang.
"Tuhan masih melindungi kita," ujar dia.

Sebaliknya, pikiran yang positif dapat menghasilkan sesuatu
yang sangat mengagumkan. Ia dapat menguasai materi,
objek, dan urusan. "Ia bahkan dapat bekerja dengan sangat
mengagumkan, yang orang tak dapat menjelaskannya,"
tulis Hazrat Inayat Khan.

Pikiran dan perasaan manusia itu memiliki getaran kekuatan.
Ketenangan dan kedamaian hati seorang pawang, misalnya,
mampu menjinakkan singa liar. Pikiran singa itu "terpengaruh"
oleh si pawang yang cinta damai. Begitu pula dalam arena
adu gajah di India. Daya pikir ribuan penonton menghendaki
agar hewan itu berkelahi. Keinginan itu direfleksikan pada
hewan hingga menimbulkan kekuatan sekaligus hasrat
untuk berkelahi.

Ada pula penjinak ular yang bertugas "membujuk"
binatang melata itu keluar dari sarangnya, tanpa musik.
Pikiran penjinak yang direfleksikan pada ular itulah yang
menarik ular keluar dari persembunyian. Ada orang yang
mengusir lalat dengan merefleksikan pikirannya pada
makhluk kecil tersebut. Kekuatan yang mempengaruhi
pikiran serangga itu merupakan bukti adanya daya,
bukan keistimewaan.

Ada pula kuda yang mampu memecahkan soal matematika
rumit. Jawaban itu merupakan refleksi pikiran pelatihnya
yang diproyeksikan pada pikiran kuda. Dalam proses
mediumistik, suatu gagasan matematika diproyeksikan
pada pikiran kuda. Daya proyeksi dapat ditingkatkan dengan
peningkatan daya kehendak, pemikiran, atau perasaan.
Inilah rahasia terbesar kehidupan.

Bila pikiran tak jelas, misalnya, terganggu atau terlalu aktif,
maka pikiran tidak dapat mengantar refleksi secara utuh.
Pikiran dapat diibaratkan danau. Jika angin bertiup dan air
beriak, maka refleksinya menjadi tidak jelas.
Sebaliknya, jika berair tenang, bisa merefleksikan dengan jelas.

Pikiran adalah permukaan hati, dan hati adalah
kedalaman pikiran. Apa yang datang dari dalam menyentuh
kedalaman, dan yang di permukaan hanya berada di permukaan.
Maka, jangan heran jika dua jiwa yang berhati penuh kasih
dan berperasaan halus bisa berkomunikasi melalui pikiran dan perasaan.
Jarak bukan halangan.

Maka, si Binu yang lama tak bersua, misalnya, tiba-tiba
menelepon atau muncul di depan mata hanya karena
"terpikirkan" oleh teman karibnya. Kebetulan? Tidak!
Di dunia ini tak ada sesuatu yang bersifat kebetulan.
Seluruh perilaku pikiran mempengaruhi urusan hidup.

Daya pikir memang punya efek yang dahsyat. Pikiran yang
panas membuat "api" di sekitarnya, hingga orang-orang
di dekatnya terbakar oleh "api" tersebut. Sebaliknya,
pikiran yang tenang dan damai memberi kesejukan pada
orang-orang yang berada dalam ruang lingkupnya.

Tentu, semua refleksi ini bukan karena ada setan atau
malaikat lewat. Didunia ini, tiada suatu yang tanpa makna.
Juga bukan kebetulan. Tidak sebutir atom pun yang terlepas
dari liputan dan rencana Allah. Hanya karena kita tak
memahami kehidupan di dunia ini, maka kita berada dalam
kegelapan.

"Sesungguhnya, di antara ilmu itu ada yang laksana
mutiara tersembunyi, ia tidak diketahui kecuali hanya oleh
orang-orang yang mengenal Allah," kata
Nabi Muhammad SAW.
(disarikan dari Gatra-WY)